Tujuan Jangka Pendek:

1. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah untuk menunJang rancangan.
2. Pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
3. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi.
4. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
5. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
6. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
7. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
8. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
9. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat bemalar kritis dan kreativitas.
10. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
11. k. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
12. Menjalankan ibadah sesuai  keyakinan masmg-mas1ng.

Tujuan Jangka Menengah:

1. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik.
2. Mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
3. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
4. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
5. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
6. Melakukan kerjasarna dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
7. Memotivasi peserta didik untuk menggagas motivasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupanya
8. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam rangka mengembangkan prestasi sesuai bakat, minat dan potensi peserta didik.

Tujuan Jangka Panjang:

1. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
3. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi beragama.
4. Menyusun pembelajaran dengan bahan aJar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
5. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
6. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah.
7. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.

Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.